Selasa, 26 November 2013

Membuat Model Ukuran Blazer

Mebuat model blazer agar sesuai dengan bentuk tubuh, harus di ukur secara cermat dan teliti, hal ini bertujuan agar blazer cocok dan pas bagi yang menggunakan, hal-hal yang akan di ukur adalah bagian-bagian tubuh, bahu, lengan, pinggang, dada, setelah di ukur dengan baik, kemudian di tuangkan kedalam gambar, kemudian di jahit.

Pada kenyataannya, model seperti ini adalah model yang biasanya di lakukan, atau konvesioanal, untuk itu bagi anda yang berniat menekuni dunia fashion ada baiknya memperlajari komputer, sehingga anda bebas berkreasi dalam mencipatakan model pakain, baik untuk model blazer juga. Didalam dunia teknologi kompuer, segala sesuatunya menjadi tanpa batas, sebelum anda menjahit pakaian pelanggan anda, anda sudah bisa menunjukkan hasilnya lebih dulu melalui simulasi di dalam komputer.


Fungsi ukuran badan
Pengambilan ukuran badan bertujuan agar baju yang dibuat bisa pas dan serasi dengan ukuran badan calon pemakainya. Fungsi ukuran badan sangat penting karena ketepatan ukuran dapat menjamin kemapanan pakaian yang akan dibuat. Ukuran badan yang salah/keliru menghasilkan gambar pola yang tidak tepat dengan ukuran badan pemakainya, sehingga baju yang dihasilkan tampak tidak mapan di tubuh pemakainya.
Kesalahan ukuran lazim terjadi karena juru-ukur belum bisa memperhitungkan dimana letak posisi garis dada, posisi garis pinggang dan posisi garis pinggul yang ada di tubuh orang yang sedang diukurnya. Padahal letak posisi ketiga garis tersebut sangat menentukan kemapanan pola pakaian yang akan dibuatnya.
2.    Cara mengambil ukuran badan
Bagi juru ukur yang masih kurang yakin dalam menentukan posisi garis dada, garis pinggang dan garis pinggul, perlu dibantu dengan 3 tali (kain pita) yang diikatkan di tubuh orang yang sedang diukurnya. Setelah berulang kali menggunakan tali bantu, akhirnya dapat memperkira-kan sendiri dimana letak posisi ketiga garis tersebut yang benar, dan tidak perlu lagi mengguna-kan 3 tali pembantu tersebut.
Ø  Garis dada adalah ikatan tali bantu yang melingkari dada dan melewati bawah ketiak.
Ø  Garis pinggang adalah ikatan tali bantu yang melingkari pinggang dan melewati puser.
Ø  Garis pinggul adalah ikatan tali bantu yang melingkari pinggul dan melewati bagian pinggul yang paling besar.
Untuk membuat blazer, ukuran badan yang diambil meliputi:
1
PANJANG PUNGGUNG
Diukur mulai titik pangkal leher ditarik kebawah sampai pada posisi garis dada di bagian belakang, diukur pas sesuai angka pada meteran.
Juru ukur berdiri di belakang orang yang sedang diambil ukuran badannya.
2
PANJANG PINGGANG
Diukur mulai titik pangkal leher ditarik kebawah sampai pada posisi garis pinggang di bagian belakang, diukur pas sesuai angka pada meteran.
Juru ukur berdiri di belakang orang yang sedang diambil ukuran badannya.
3
PANJANG PINGGUL
Diukur mulai titik pangkal leher ditarik kebawah sampai pada posisi garis piggul di bagian belakang, diukur pas sesuai angka pada meteran.
Juru ukur berdiri di belakang orang yang sedang diambil ukuran badannya.
4
PANJANG BLAZER
Diukur mulai titik pangkal leher ditarik kebawah sampai pada posisi di bawah pantat (pantat tertutup blazer). Panjang blazer juga bisa disesuaikan dengan keinginan pemakainya, sesuai model yang dikehendakinya.
Juru ukur berdiri di belakang orang yang sedang diambil ukuran badannya.
5
LEBAR BADAN atau LEBAR PUNGGUNG
Diukur mulai titik ujung bahu kanan naik ke tengkuk turun lagi sampai pada ujung bahu kiri, diukur pas sesuai angka pada meteran.
Juru ukur berdiri di belakang orang yang sedang diambil ukuran badannya.
6
LEBAR LEHER
Diukur mulai titik pangkal leher kanan sampai pangkal leher kiri, diukur pas sesuai angka pada meteran.
Juru ukur berdiri di belakang orang yang sedang diambil ukuran badannya. Lebar leher juga dapat dihitung = sepertiga dari lingkar leher.
7

KONTROL KEMIRINGAN BAHU
Diukur mulai tepi bahu ke bawah sampai pada posisi garis dada bagian belakang, diukur pas sesuai angka pada meteran.
Juru ukur berdiri di belakang orang yang sedang diambil ukuran badannya.
8

LINGKAR DADA
Diukur keliling dada pada bagian yang terbesar (melewati buah dada), ditambah antara 6 sampai 8 cm. Tidak sama dengan ketika membuat ukuran pada blus dan kebaya yang hanya ditambah antara 4 sampai 6 cm, ukuran pada blazer harus lebih besar karena akan dipakai paling diluar.
Juru ukur harus selalu menjaga norma dan etika, ketika mengukur jangan sampai menyentuh buah dadanya.
9

TINGGI BUAH DADA
Diukur mulai posisi tengah bahu sampai puncak gunung Fujiyama, diukur pas sesuai angka pada meteran. Posisi puncak gunung wanita berbeda-beda, ada yang keatas ada yang kebawah, pola baju yang dibuat harus menyesuaikan.
Juru ukur harus selalu menjaga norma dan etika, ketika mengukur jangan sampai menyentuh buah dadanya.
10

LINGKAR PINGGANG
Diukur keliling pinggang melewati posisi puser, ditambah antara 6 sampai 8 cm. Tidak sama dengan ketika membuat ukuran pada blus dan kebaya yang hanya ditambah antara 4 sampai 6 cm, ukuran pada blazer harus lebih besar karena akan dipakai paling diluar.
Juru ukur berdiri di belakang orang yang sedang diambil ukuran badannya.
11

LINGKAR PINGGUL
Diukur keliling pinggul melewati posisi pantat yang terbesar, ditambah antara 6 sampai 8 cm. Tidak sama dengan ketika membuat ukuran pada blus dan kebaya yang hanya ditambah antara 4 sampai 6 cm, ukuran pada blazer harus lebih besar karena akan dipakai paling diluar.
Juru ukur berdiri di belakang orang yang sedang diambil ukuran badannya.
12

LINGKAR LENGAN
Diukur keliling lengan yang terbesar, ditambah 6 cm. Tidak sama dengan ketika membuat ukuran pada blus dan kebaya yang hanya ditambah 4 cm, ukuran pada blazer harus lebih besar karena akan dipakai paling diluar.
Juru ukur berdiri disamping orang yang sedang diambil ukuran badannya.
13

LINGKAR SIKU
Diukur keliling siku pada posisi tangan tidak lurus (membentuk sudut siku), ditambah 6 cm. Tidak sama dengan ketika membuat ukuran pada blus dan kebaya yang hanya ditambah 4 cm, ukuran pada blazer harus lebih besar karena akan dipakai paling diluar.
Juru ukur berdiri disamping orang yang sedang diambil ukuran badannya.
14

LINGKAR PERGELANGAN TANGAN
Diukur keliling pergelangan tangan, ditambah 6 cm. Tidak sama dengan ketika membuat ukuran pada blus dan kebaya yang hanya ditambah 4 cm, ukuran pada blazer harus lebih besar karena akan dipakai paling diluar.
Juru ukur berdiri disamping orang yang sedang diambil ukuran badannya.
15

PANJANG TANGAN
Diukur mulai ketiak melewati siku sampai benjolan tulang pergelangan tangan, pada posisi tangan normal, tidak lurus dan tidak membentuk siku (lihat gambar), diukur pas sesuai angka pada meteran.
Juru ukur berdiri di samping belakang orang yang sedang diambil ukuran badannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar